Pengertian Realitas Sosial Dalam Masyarakat Beserta Bentuk Dan Prosesnya

Realita sosial merupakan fakta atuu kenyataan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, Hal tersebut berkaitan dengan kestabilan dalam keadaan normal/tidak normal yang terjadi pada pola-pola hubungan dimsyarakat.

Pengertian Realitas Menurut Para Ahli

  • Peter Berger dan Thomas Lucman 
Realitas merupakan kualitas yang berhubungan dengan fenomena yang kita nggap berada di luar keamanan kita (sebab ia tidak dapat dienyahkan).
  • Emile Durkheim
Realitas sosial merupakan cara bertindak, Apakah tetap atau tidak, Yang dapat mejadi pengaruh/hambatan eksternal bagi seorang indvidu. Berarti bahwa fakta sosial ialah cara berpikir, Bertindak, Dan peasaan yang berada di luar induvidu dan dibentuk sebagai pola pda masyarakat.

Jenis Realita Sosial

  • Realitas sosial objektif merupakan gejala sosial yang ada pada kehidupan sehari-hari dan sering dihadapkan oleh individu sebagai fakta.
  • Realitas sosial subjek merupakan sebuah realitas sosial yang terbentuk pada diri khalayak yang berasal dari realitas sosial simbolik dan realitas sosial objektif.
  • Realitas sosial simbolik merupakan bentuk simbolik dari dari realitas sosial objektif, yang umumnya diketahui oleh semua orang dalam bentuk karya seni, Fiksi dan isi media.

Proses Yang Terjadi

Luckmann & Berger memiliki pandangan bahwa kenyataan/reaitas dibangun secara sosial dalam pengertian individual dalam masyarakat tersebut yang membangun masyarakat. Maka pengalaman individu tidak dapat terlepas dari masyarakat, Berger memandang manusia sebagai pencipta sebuah kenyataan sosial yang objektif lewat tiga momen dialeksi yang stimultan yakni :
  • Eksternalisasi
Usaha pencurahan atau ekspresi diri manusia yang ada di dunia, Baik dalam kegiatan fisik maupun mental. Proses ini adalah bentuk ekspresi diri agar menguatkan eksitensi individu dalam masyarakat, Pada tahap tersebut masyarakat dilihat dalam kacamata produk manusia.
  • Objektifikasi
Produk yang sudah dicapai, Baik fisik ataupun mental dari kegiatan eksternalisasi manusia tersebut, Hasil itu berupa realitas objektif yang dapat meghadapi penghasilan itu sendiri sebagai suatu faktisitas yang ada diluar dan berlainan dari manusia yang menghasilkannya (hadir dalam wujud nyata).
  • Internalisasi
Merupakan penyerapan kembali dunia objektif ke dalam kesadaran sedemikian rupa sehingga subjektif individu dipengaruhi oleh struktur dunia sosial. Berbagai macam unsurdari dunia yang telah terobjektifikasi tersebut akan ditangkap sebagai gejala realitas diluar ksadarannya, Sekaligus sebagai gejala internal bagi kesadaran, Melalui internalisasi manusia menjadi hasil dari masyarakat.

Dasar Pembentukan 

Mendefinisikan kembali pengertian Kenyataan dan Pengetahuan pada konteks sosial, Dalam teori sosiologi harus bisa memberikan pemahaman terhadap masyarakat bahwa kehidupan di kontruksi secara terus menerus. Oleh sebab itu pusat perhatian seharusnya tercermin pada bentuk penghayatan (Erlebniss) kehidupan masyarakat secara menyeluruh dengan segala aspeknya, Kenyataan sosial tersebut ditemukan di dalam pergaulan sosial yang termanifestasikan dalam sebuah tindakan, Kenyataan sosial itu ditemukan dalam pengalaman intersubjektif serta melalui pengalaman ini juga masyarakat terbentuk secara berkesinambungan.

menemukan cara atau mettodologi penelitian pengalaman intersubjektif dalam sebuah kerangka mengkontruksi kenyataan, Yaitu menemukan “esensi masyarakat” yang implisit pada gejala sosial tersebut. Dalam hal ini memang diperlukan adanya kesadaran bahwa apa yang dinamakan masyarakat pasti bisa dibangun dari “dimensi objektif” serta semuanya “dimensi subjektif” karena masyarakat itu sendiri sesungguhnya buatan kultural dari masyarakat (ada hubungan inyersubjektifitas) serta manusia merupakan pencipta dunia sendiri.

Demikian penjelasan tentang Pengertian Realitas Sosial Dalam Masyarakat Beserta Bentuk Dan Prosesnya, Semoga berrmanfaat untuk anda.

Pengertian Realitas Sosial Dalam Masyarakat Beserta Bentuk Dan Prosesnya